Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kunci Menurunkan Berat Badan untuk Usia 40-an, Kenapa Lebih Sulit?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan di usia 40-an tak semudah di usia 20-an atau 30-an. Beberapa perubahan tubuh membuatnya terasa sedikit lebih menantang.

Pertama, karena sarcopenia atau hilangnya jaringan otot secara alami seiring bertambahnya usia. Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, jadi kehilangan massa otot berarti metabolisme lebih lambat.

Kedua, bagi perempuan, ini adalah transisi menuju menopause yang disebut peri-menopause. Di masa ini biasanya lebih mudah menambah berat badan daripada mempertahankannya, terutama lemak, dan mulai memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi, menurut sebuah studi November 2018 di jurnal Maturitas.

Jadi, bagaimana jika harus menurunkan berat badan di usia ini? Simak beberapa saran yang dilansir dari Livestrong, Senin, 15 Februari 2021. 

1. Ketahui kebutuhan kalori 
Kunci penurunan berat badan adalah kalori yang masuk lebih sedikit daripada yang dibakar. Ingatlah bahwa kebutuhan kalori berubah seiring bertambahnya usia. Di usia 40-an, kalori yang dibutuhkan lebih sedikit daripada usia 20-an atau 30-an. 

Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya mengurangi 500 hingga 750 kalori dari jumlah saat menjaga berat badan, menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025. Ini akan menurunkan 1 hingga 1,5 pon atau sekitar 0,5 kilogram setiap minggu, yang dianggap aman dalam jangka panjang, menurut National Institutes of Health.

Namun, perlu diingat bahwa asupan tak boleh kurangd ari 1.500 kalori harian untuk pria atau 1.200 untuk wanita. Kurang dari itu, Anda berisiko kekurangan nutrisi dan efek samping tidak sehat lainnya. 

Baca juga: Mau Berat Badan Turun? Hindari 6 Kebiasaan Usai Makan Malam

2. Prioritaskan protein
Saat mencoba menurunkan berat badan, makan makanan kaya protein adalah kuncinya. Selain mengenyangkan lebih lama, protein dapat membantu makan lebih sedikit sepanjang hari, menurut penelitian yang dimuat di jurnal Nutrition, February 2015. 

Makanan kaya protein antara lain semua jenis makanan laut, daging, unggas dan telur. Protein nabati antara lain kacang-kacangan dan biji-bijian, produk kedelai, kacang polong, lentil, dan buncis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

9 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

10 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

7 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.